Jumat, 19 September 2008

BEM Kecam Keamanan Kampus UPI

Badan Eksekutif Mahasiswa se-Bandung Raya mengecam tindakan represif anggota keamanan kampus UPI terhadap aksi unjuk rasa, Rabu (23/7). Mereka menilai, keamanan kampus bersikap melebihi kewenangan dan tindakan kepolisian.

Demikian dikatakan Presiden BEM STT Telkom Dewangga, saat ditemui di UPI Bandung, Rabu (23/7).

Aksi yang diikuti 50 anggota BEM Bandung Raya rencananya akan dilakukan untuk menuntut realisasi anggaran pendidikan 20% dari APBN dan penolakan mahasiswa terhadap RUU BHP. Unjuk rasa dilakukan bertepatan dengan kegiatan Kongres Dunia I tentang Pendidikan Guru Pengajaran dan Pelatihan Teknik dan Vokasional di UPI yang diikuti oleh berbagai negara.

Rencana kami dicegah petugas dengan kasar. Empat mahasiswa ditangkap, dan dibebaskan pukul 16.00 WIB, katanya.

Humas UPI Andhika Dutha mengatakan, penangkapan dilakukan kepada mahasiswa yang berasal dari luar kampus UPI. "Kami memiliki otoritas untuk mencegah gangguan yang dilakukan oleh orang di luar civitas academica UPI, ujarnya. (CA-168)***
Penulis:

link :
http://newspaper.pikiran-rakyat.co.id/prprint.php?mib=beritadetail&id=24402

Tidak ada komentar: