Selasa, 05 Agustus 2008

Usut Dugaan Korupsi Dada Rosada, Mahasiswa Demo Kejati Jabar

Bandung - Sebanyak 50 orang dari BEM Bandung Raya melakukan demo di Kejati Jabar Jalan RE Martadinata no 54. Dalam aksi ini mereka menuntut Kejati untuk mengusut tuntas kasus korupsi mantan Walikota Bandung Dada Rosada.
Massa berjajar mengelar spanduk dan mengenakan kain yang diikatkan ke dada. Tulisan 'Help Bandung' terbentuk dari jajaran mahasiswa itu.
Menurut koordinator BEM Bandung Raya Gena Bijaksana, aksi ini merupakan tidak ada kaitannya dengan Pilwalkot.
"Momen ini sangat tepat karena korupsi yang telah dilakukan oleh Dada Rosada belum pernah tercium sebelumnya. Bandung selama ini terlihat acak-acakan karena korupsi yang dilakukan oleh Dada Rosada," ujar Gena disela-sela orasinya, Selasa (5/8/2008).
Dalam rilisnya yang dibagikan kepada wartawan, BEM Bandung Raya mengutip data BPK RI dari tahun 2004 hingga 2007 atas laporan keuangan Pemkot Bandung.
Dalam laporan tersebut tercatat bahwa sisa perhitungan anggaran tahun lalu (2003 -red) dan sisa lebih perhitungan tahun anggaran tahun berjalan masih termasuk uang muka kerja yang belum dipertanggung jawabkan masing-masing sebesar Rp 16.523.570,07. Sedangkan realisasi belanja pengisian kas pada unit kerja yang belum diserahkan surat pertanggung jawabannya sebesar Rp 118.293.452.439,00
Realisasi anggaran APBD 2005, dana tak tersangka untuk korban bencana alam TPA sampah Leuwi Gajah sebesar 29.405.989.856,00 yang ternyata tidak disalurkan pada yang berhak.
Serta realisasi anggaran APBD 2006, dana bantuan pada parpol tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebesar Rp 565.000.000,00 dan realisasi perjalanan dinas luar daerah pada sekda kota bandung tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebesar Rp 175.440.000,00.
Menurut Gena, data yang didapatkan mengindikasikan korupsi yang dilakukan oleh Dada Rosada selama dirinya menjabat sebagai Walikota Bandung.
"Berdasarkan laporan ini, kita menemukan banyak penyimpangan. Setelah dari Pusdai dan Kejati Jabar kita akan teruskan aksi ini ke BIP. Selain strategis juga sosialisasi efektif dilakukan di sana," pungkas Gena.
Sampai pukul 11.15 WIB, massa mulai meninggalkan Kejati Jabar menuju BIP dengan berjalan kaki. Seratusan polisi ikut mengawal.(afz/afz)

Sumber: http://bandung.detik.com/read/2008/08/05/113241/983109/486/usut-dugaan-korupsi-dada-rosada-mahasiswa-demo-kejati-jabar

Tidak ada komentar: